Yunick UNIT USAHA KEMASYARAKATAN, MAJU dan MAKMUR

SELAMAT DATANG DI YUNICK'S RABBIT dan UNIT USAHA

Minggu, 18 April 2010

Yunick punya Unit Usaha Untuk Masyarakat UMUM

USAHA MENINGKATKAN TARAF HIDUP YANG LEBIH BAIK

Baru-baru ini Bagian Unit Usaha dari Yunick's Rabbit, yang selama ini bergerak dengan mengkhususkan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat untuk menuju yang lebih baik, kembali meluncurkan satu Unit Usaha yang bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat. Dengan kata lain, setelah Yunick's Rabbit menggerakan dan menggairahkan dalam bidang peternakan kelinci, maka kali ini kembali meluncurkan satu Program yang mempunyai fungsi ganda. Yaitu " Limbah Tahu dan Tempe Sebagai Modal Masa Depan Kami ". Adapun teknis dari program ini akan kami uraikan sebagai pemacu semangat untuk lebih menggerakan semangat berwira usaha. Sebagai gambaran adalah bahwa program ini kami luncurkan semata-mata untu menampung para tenaga pengangguran, part time, atau para ibu rumah tangga yang ingin mendapat penghasilan diluar yang dibayangkan. Pada prinsipnya usaha ini adalah bergerak dibidang Bioteknologi, sebagai sarana untuk menyelamatkan lingkungan dari limbah berbahaya. Yaitu limbah Tahu dan Tempe. Kunjungi saja di blog saya: http://decocopakisjaya.blogspot.com/


Rabu, 14 April 2010

Bayi Pemakan Tinja Emaknya

1. Karena mungkin saja yang itu minum teteknya lebih kuat dan mungkin lebih menguasai are tetek.
2. Mungkin kedua suadaranya kalah kuat sehingga jatah teteknya direbut oleh yang gemuk tadi.

dan kemungkinan yang ketiga, dan mungkin ini tidak bisa dibantah mengapa bayi yang itu cepet banget besarnya adalah, suatu pagi sewaktu pemberian pakan akan dimulai, tentu saja di awali dengan membersihkan kandang, tiba-tiba langsung kuurungkan niatku karena dalam kandang seekor bayi sedang dengan lahapnya makan tinja orang tuanya. Kejadian ini tentu saja aku diamkan, karena aku langsung berpikir tentang sistem pencernaan pada kelinci, apa yang dimakan, dan sebagainya. Dan tentu saja tidak mungkin akan terjadi efek berbahaya ketika sang anak makan tinja emaknya. dan kejadian ini berulang ulang tiap pagi siang sore bahkan malam hari, si bayi dengan lahapnya makan tinja emaknya.

Dan memang ternyata dari segi performance si bayi, dialah yang paling besar diantara saudaranya. mungkin itulah asupan bergizi tinggi buat anak-anak kelinci yang baru belajar makan.
Jadi iarkan saja ketika bayi-bayi kelinci makan tinja. Tapi ingat satu hal, JANGAN pernah mengkhususkan, atau memaksa si bayi untuk makan tinja. Biarkan merek makan dengan kemaunnya sendiri. Bisa dipastikan, kondisi sehat dan selamat akan didapat oleh bayi pemakan tinja emaknya.

Semoga bermanfaat.